Still Love Me 2

*disekolah saat istirahat*
"hmm.. kayaknya ini enak.." kataku sambil memakan Mie yang ku beli dikantin. tiba-tiba Ryou masuk ke kelasku dan duduk disampingku.
"heh ngapain disini?" bentakku pada Ryou
"Biarin, terserah aku" jawab Ryou santai
Argghhhh... dia menyebalkan sekaliii!! kali ini biarkan saja dia melakukan yang dia suka -_-
Dengan lahap ku makan Mie-ku, lalu bungkusnya ku buang.
Aku menyuruh Ryou untuk meninggalkan kelas, tapi dia enggan mendengarkan kata-kataku. Bel masuk pun berbunyi. aih~ akhirnya dia pergi juga~

Setiap hari dia menggangguku, menarik tanganku, menyembunyikan botol minumku dan kadang memelukku dari belakang.. astagaaa! aku benci dia! tapi lama-lama aku mulai membiarkan dia melakukan hal yang dia inginkan, aku merasa nyaman ketika berada di dekatnya. perasaan apa ini? ah tidak! mana mungkin aku menyukainya!

Kemarin dia mengajakku balikan, aku bilang "tunggu aku sampai lulus"
entah kenapa aku mengeluarkan kata-kata seperti itu.. tapi dia menyetujui persyaratanku.
Besok aku, Mai, Ourei dan Yuko bakal olahraga di Taman Shimen. Ryou juga mengajakku ketemuan disana. entah kenapa aku meng-iyakan ajakannya.

*Di Taman Shimen*
"Yuko, bawa bola Volly kan?" tanya Ourei
"Oh, tentu. ambil saja di tasku." Jawab Yuko
Aku dan Ourei bermain Volly. Mai bermain HP-ku, sedangkan Yuko asyik memainkan Pou di HP-nya.
biip tuut biip... suara handphone-ku berbunyi. "Ai, ada telpon dari Ryou nih.." kata Mai.
"halo?"
"Ai, kamu dimana? aku udah nyampe"
"aku disini, kamu dimana?"
"Oke.. bentar ya.."
tiiit.. Ryou memutuskan panggilan, dan tiba tiba ada yang menyapaku dari belakang. ah! ternyata itu Ryou. entah kenapa hatiku sangat senang melihatnya datang.
Lalu aku bermain sepak bola bersama Ryou, Ourei dan anak kecil disekitar taman. Brukk.. aku terjatuh, tanganku sakit. lalu Ryou mengajakku duduk di pinggiran taman, dia duduk tepat disebelahku.. lalu kami mulai berbincang-bincang.. tidak jelas alurnya, tapi aku senang bersamanya. beribu-ribu lelucon dia keluarkan, dia membuatku tertawa.
Ku lihat handphone-ku. astaga sudah jam 14.00
Mai, Yuko dan Ourei pamit pulang, mereka ke rumah Ourei untuk mengerjakan PR bersama.
Aku juga izin pulang ke Ryou, tapi dia tidak meng-izinkan, dia bilang "aku masih pengen disini sama kamu".
Astaga, kata-kata itu membuat hatiku sedikit bergetar. Okay kali ini ku turuti permintannya, sudah setengah jam kami mengobrol. Aku ditemani pulang oleh Ryou. Saat berpisah dengannya aku merasa aku harus memiliki Ryou secepatnya!

Malamnya, ku chat dia..
Ai : "kamu yakin mau nunggu aku sampe lulus?"
Ryou : "yakin lah, kenapa? kamu nggak mau aku tunggu?"
Ai : "kalo aku nggak mau kamu tunggu sampe lulus gimana?"
Ryou : "terus kamu mau ditunggu sampe kapan?"
Ai : "sekarang.."

Ryou tidak membalas chat-ku, sudah 20 menit aku menunggu balasannya.. aku mulai putus asa..
Ping! mungkin itu balasan chat dari Ryou, dengan cepat ku buka handphone-ku. akhirnya dia membalas chat-ku.. rasanya bahagia sekali :)

Ryou : "kamu mau kita balikan?"
Ai : "iya, kamu nggak mau?"
Ryou : "mau kok, akhirnya :)"
Ai : "kenapa? :)"
Ryou "eh tunggu aku di jembatan, sekarang. oke"
Ai : "Oke :)"

Bersambung...